Bagas/Fikri adalah salah satu dari dua ganda putra yang diharapkan bisa menambah wakil ganda putra Indonesia di Paris 2024, 26 Juli-11 Agustus. Jatah maksimal, yaitu dua tiket, bisa didapat jika mereka bisa berada di jajaran delapan besar dalam peringkat "Race to Olympics" pada akhir April 2024.
Hingga kini, Indonesia baru mendapatkan satu tiket ganda putra melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di posisi ketujuh. Bagas/Fikri dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi asal China akan bertarung habis-habisan untuk memastikan posisi di peringkat kedelapan.
Berdasarkan ranking kualifikasi Olimpiade yang terakhir kali dikeluarkan BWF pada 12 Maret, Indonesia baru mendapatkan satu tiket nomor itu dengan keberadaan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada posisi kedelapan.
Nah, skenario hampir serupa juga terjadi di nomor ganda campuran. Masih terbuka peluang bagi Rinov/Pitha untuk merebut tiket menuju ajang multi-cabang empat tahunan tersebut. Untuk mendapatkan satu tiket ganda campuran, Indonesia mesti menempatkan satu wakil pada peringkat 13 besar "Race to Olympic".
Pasangan berperingkat 17 dunia itu menjaga harapan untuk lolos ke Paris 2024 setelah sukses naik ke podium tertinggi Spain Masters 2024, Minggu (31/3), di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Spanyol. Mereka mampu bangkit dan menang rubber game 17-21, 21-12, 21-13 dalam tempo 54 menit, atas wakil China, Cheng Xing/Zhang Chi. "Gelar juara ini sangat berarti bagi kami karena peluang untuk masuk Olimpiade masih sangat terbuka," kata Rinov kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Setelah ini kami akan fokus jaga kesehatan karena akan jetlag dan jaga pikiran juga setelah lima turnamen di Eropa pasti melelahkan. Tugas kami belum selesai, masih ada Kejuaraan Asia untuk memastikan tiket ke Olimpiade," Pitha, menambahkan.
Tak hanya bagi Rinov/Pitha, Bagas/Fikri pun perlu berjuang keras pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024 di Ningbo, China, 9-14 April, untuk merebut tiket Paris 2024. Kejuaraan Asia yang levelnya setara dengan turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut adalah kejuaraan terakhir di zona Asia sebelum masa kualifikasi ditutup.