Ini menjadi kemenangan perdana bagi Bagas/Fikri selama tampil di Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020. Sebab, pada dua pertandingan sebelumnya, ganda putra peringkat 48 dunia itu selalu menelan kekalahan. Pertama, Bagas/Fikri kalah 20-22, 21-13 dan 17-21 dari wakil tim Rajawali, Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan. Lalu, mereka juga harus mengakui keunggulan M. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama dari tim Banteng, dengan kekalahan 19-21 dan 15-21.
“Hari ini kami lebih tenang dan fokus. Di pertandingan sebelumnya, kami kurang tenang. Strategi yang kami terapkan di pertandingan tadi hanya yakin saja di lapangan, nothing to lose,” kata Bagas Maulana dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV.
“Kalau saya pribadi merasa lebih enak mainnya, dan saya lebih unggul di permainan depannya. Jadi saya bisa memberikan peluang untuk Bagas menyerang,” timpal Muhammad Shohibul Fikri.
Merasa belum bisa tampil maksimal sepanjang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 ini, Bagas/Fikri berharap bisa segera memperbaiki kekurangan mereka, baik dari segi teknis maupun non teknis. “Kami harus latihan lagi. Ketenangan dan keberanian di lapangan harus ditingkatkan lagi. Powernya juga harus ditambah,” tutur Fikri.