Tunggal putra peringkat 174 dunia itu mampu tampil lebih tenang dan efektif pada game pertama. Firman yang punya pengalaman lebih baik di kejuaraan beregu, memperlihatkan mentalitasnya dengan mencuri kemenangan di game kedua. Namun, Gatjra kembali tampil mendominasi saat memasuki pertarungan di game ketiga.
Mendekati penghujung game ketiga, Gatjra terlihat sempat meminta bantuan medis. Dia tampak mengalami nyeri pada kaki kirinya. Namun pebulutangkis binaan PB Exist Jakarta itu tak lantas menyerah dan menahan nyerinya untuk menuntaskan pertandingan hingga akhirnya memetik kemenangan dan menyumbang satu poin untuk tim Banteng.
Setelah melalui duel selama 75 menit, Gatjra langsung tergeletak dipinggir lapangan. “Alami masalah di paha bagian bawah, Gatjra tidak jalani sesi wawancara. Get well soon Gatjra,” tulis akun Twitter resmi PP PBSI, @INABadminton.
Saat berita ini diturunkan, partai keempat Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020 tengah mempertandingkan nomor ganda. Pasangan M. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama yang memperkuat tim Banteng berpeluang menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat keunggulan 21-14 pada game pertama atas debutan Amri Syahnawi/Wahyu Nayaka Pangkaryanira.