Bertanding dalam tempo 43 menit, Choirunnisa langsung memberikan permainan terbaiknya sejak awal hingga akhir permainan. Bahkan, tunggal putri peringkat 86 dunia itu sudah mengantisipasi permainan dari Stephanie. Memasuki game kedua, Choirunnisa yang sudah unggul dalam perolehan angka sempat tersusul. Dia sempat tertinggal di poin kritis saat kedudukan 17-19.
Coba bermain lebih tenang dan sabar dalam kondisi tertinggal, Choirunnisa akhirnya berhasil mencetak empat poin beruntun dalam satu servis sekaligus memastikan kemenangannya atas Stephanie.
“Kemarin perkiraan aku, dia (Stephanie) bakal main no net. Dan benar saja, tadi dia main seperti itu. Di game kedua aku sempat terpancing juga sama permainan dia. Makanya aku coba untuk lebih sabar dan lebih tenang baru balik serang. Soalnya hari ini defend dia nggak terlalu rapat,” beber Choirunnisa dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV.
Sementara itu, meski berhasil mengantongi dua kemenangan di ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 ini, Choirunnisa mengatakan jika masih banyak hal-hal yang perlu dia tingkatkan, terutama dari segi fokus di lapangan.
“Masih banyak yang harus diperbaiki, misalnya fokus di lapangan dan kecepatan. Selain itu, permainan depannya juga harus ditingkatkan lagi,” ungkapnya.