Ikhsan mengaku bisa tampil lebih percaya diri ketika timnya tengah unggul 2-0. Benar saja. Pada game pertama, tunggal putra asuhan PB Djarum Kudus itu berhasil mendominasi jalannya pertandingan dan menang dengan skor cukup jauh.
“Yang pasti sangat pengaruh ya (keunggulan tim, Red). Apalagi ibaratnya saya main partai penentu. Kalau tim sudah mimpin 2-0, menurut saya pribadi ke sananya bakal lebih enak, jadi nggak terlalu beban,” tutur Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV usai bertanding.
Menang mudah di game pertama, Ikhsan langsung mendapatkan perlawanan di game kedua. Sempat tertinggal, Ikhsan berhasil mengubah situasi dan berbalik unggul. “Sebetulnya saya sudah menyiapkan strategi dari awal, tapi saya coba lebih fokus ke pola mainnya dulu. Di game kedua saat sempat tertinggal, saya coba menguba permainan dengan tampil lebih berani,” jelasnya.
Hasil manis ini menjadi kemenangan perdana bagi tim Garuda di ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020. Sebab, pada pertandingan sebelumnya (1/9), Ikhsan cs harus menelan kekalahan 1-4 dari tim Rajawali.
Meski sudah memastikan kemenangan, tim Garuda masih harus menjalani dua partai tersisa. Saat ini, pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri terngah berhadapan dengan ganda kedua tim Banteng, M. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama.