“Agak tegang sih pastinya, he he. Deg-degan saja sih. Tapi kalau sudah main ya pasti hilang sih rasa tegangnya. Di sisi lain, aku juga excited. Tapi ya nggak mau sampai begitu excited juga. Pokoknya aku mau main bagus dan mau memberikan yang terbaik saja buat tim di pertandingan nanti. Pastinya mau nyumbang poin terus untuk tim,” ungkap Putri Kusuma Wardani kepada Djarumbadminton.com, Selasa (8/9).
Putri menjadi pemain termuda diantara tunggal pertama tim Banteng, Garuda dan Rajawali. Bahkan secara peringkat, Putri masih menempati nomor 262 dunia, terpaut sangat jauh dengan Gregoria Mariska Tunjung (21 dunia), Fitriani (33 dunia) dan Ruselli Hartawan (35 dunia). Meski demikian, secara kualitas Putri tak kalah hebat dari ketiganya.
Buktinya, pada ajang Mola TV PBSI Home Tournament, Juli lalu, pebulutangkis binaan PB Exist Jakarta itu mampu finis sebagai runner up. Saat itu di fase penyisihan grup, Putri mampu mencuri kemenangan atas Gregoria lewat pertarungan rubber game. Lalu, dia juga berhasil mengalahkan unggulan kedua, Fitriani dalam permainan straight game di babak perempat final.
Jelang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 ini, Putri mengaku sudah menjalani latihan dan persiapan. Dia mengaku siap bersaing dengan tiga tunggal putri terbaik Indonesia. “Pastinya sudah latihan tapi nggak ada persiapan khusus. Masih sama seperti persiapan home tournament kemarin. Tapi satu minggu terakhir ini aku banyak ambil latihan kecepatan dan akurasi pukulan saja,” jelasnya.
Pada laga perdananya besok (9/9), Putri akan langsung berhadapan dengan Ruselli Hartawan dari tim Banteng. Putri mengatakan bila dia harus mengantisipasi variasi pukulan Ruselli yang dianggapnya berbahaya. “Untuk besok, pastinya harus siap capek sih. Soalnya dia kan pemain yang ulet juga dan pukulannya dalam dan tajam. Mudah-mudahan bisa kasih yang terbaik saja,” tutup Putri.