Lewat pertarungan yang berlangsung selama 54 menit itu, Karono mampu tampil lebih konsisten dalam menyerang dan bertahan. Terutama usai jeda interval di game kedua. Tunggal putra peringkat 321 dunia itu mengaku sudah tahu betul gaya permainan lawannya.
“Kalau soal strategi, sebenarnya dari awal sampai akhir lebih ke tahan-tahanan main saja. Soalnya cara main saya dan dia sama dan sering latihan bareng juga. Jadi sudah tahu,” ujar Karono dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV selepas pertandingan.
Karono mengatakan bila dia sudah cukup puas dengan penampilannya di ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020. Sebab, dari tiga pertandingan yang sudah dilalui, Karono belum pernah sekalipun merasakan kekalahan. Bahkan, dia selalu menuntaskan pertandingan dengan straight game.
“Kalau menurut saya, permainan saya sudah cukup maksimal. Tapi masih ada juga kesalahan yang perlu saya diperbaiki lagi. Terutama dari fokusnya, apalagi kalau poin 15 ke atas. Fokusnya harus ditingkatkan lagi,” katanya.
Sementara itu, Karono mengaku tidak menyangka bisa memetik tiga kemenangan dan menjadi juara Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 bersama tim Rajawali. “Hasil ini di luar ekspektasi, target awalnya juara kedua,” ungkapnya.