“Kalaupun tim kami sudah kalah, tapi kami tetap semangat. Karena kami mau menunjukkan yang terbaik saja. Pokoknya main bagus. Ini kesempatan yang baik karena kami sudah lama tidak ada turnamen. Kami ingin fokus dan total di setiap pertandingan,” kata M. Reza Pahlevi Isfahani dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV.
Reza/Sabar memerlihatkan permainan taktis dan lebih dominan menyerang dalam duel yang berlangsung selama 30 menit itu. “Kami lebih fokus dan sebisa mungkin mengatur tempo mainnya. Bola-bola awalnya diusahakan harus nyerang dulu,” jelas Sabar Karyaman Gutama.
Bukan cuma fokus menyerang, Reza/Sabar juga terbukti berhasil membuat Bagas/Fikri kesulitan mengembangkan permainannya. “Bagas punya power yang kencang, terutama di bola belakangnya. Jadi di pertandingan tadi, sebisa mungkin kami nggak memberikan mereka celah untuk nyerang,” ujarnya.
Saat berita ini diturunkan, partai kelima antara tim Garuda dan tim Banteng tengah mempertandingkan Syabda Perkasa Belawa versus Yonatan Ramlie. Tim Banteng punya peluang untuk memenangkan pertandingan dengan skor akhir 4-1 setelah Syabda berhasil mengamankan game pertama lewat kemenangan 21-19.