Pasangan Juara Dunia Junior 2019 itu mengaku banyak belajar dari kekalahan sebelumnya, saat berhadapan dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang membela tim Rajawali.
“Kunci kemenangan hari ini karena kami main nothing to lose dan belajar dari kekalahan kemarin. Pokoknya kami membenahi bola no lob dan sambungan bola satu dan duanya,” kata Leo Rolly Carnando dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV usai bertanding.
“Lawan kemarin (Fajar/Rian) dan hari ini (Hendra/Ahsan) nggak ada bedanya, karena mereka sama-sama bagus,” sambung Daniel Marthin menambahkan.
Turun sebagai ganda pertama di tim Garuda dan bersanding dengan pasangan papan atas seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (tim Harimau), Hendra/Ahsan (tim Banteng) dan Fajar/Rian (tim Rajawali), Daniel/Leo mengaku tidak terbebani. Justru, pebulutangkis binaan PB Djarum Kudus itu sangat bersemangat untuk memetik ilmu dari para seniornya.
“Nggak ada beban ya. Kami kan ibaratnya cari pengalaman di turnamen ini. Jadi dibuat belajar dan cari pengalaman saja bertanding beregu di atas itu seperti apa. Mereka kan lebih pengalaman, jadi kami coba banyak belajar di sini,” ungkap Daniel.
Dengan kemenangan Daniel/Leo ini, maka untuk sementara tim Garuda unggul 2-0 atas tim Banteng. Saat berita ini diturunkan, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay tengah bertanding melawan Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu. Ikhsan punya peluang merebut poin ketiga dan memastikan kemenangan untuk tim Garuda setelah unggul 11-2 di jeda interval.