Mutiara membuka kemenangan melalui ganda campuran, Ricky Karanda Suwandi/Tiara Rosalia Nuraidah yang berhasil menundukkan Marcus Fernaldi Gideon/Endang Nursugianti dalam dua game langsung 22-20 dan 21-14.
Tangkas sempat menyamakan kedudukan melalui tunggal putranya, Jonatan Christie. Berjumpa dengan rekannya di Pelatnas, Firman Abdul Kholik, Jonatan memerlukan waktu 80 menit untuk bisa meraih kemenangan 21-17, 16-21 dan 21-18.
Mutiara kembali memimpin setelah wakilnya di ganda putra, Hardiyanto/Ricky Karanda Suwandi berhasil menang 20-22, 21-17 dan 21-11 atas Marcus Fernaldi Gideon/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira. Mutiara yang tinggal memerlukan satu kemenangan, kembali harus kehilangan angka. Hana Ramadhini belum bisa berkutik banyak untuk mengatasi tunggal putri Tangkas, Rusydina Antardayu Riodingin, ia menyerah 15-21 dan 15-21.
Di nomor ganda putri, Mutiara yang menurunkan Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah memang diatas kertas jauh lebih diunggulkan dibanding wakil Tangkas yang merupakan duet dua tunggal putri, Novalia Agustianti/Vehrenica Debora Rumate. Suci/Tiara memastikan kemenangan perdana Mutiara dengan 21-13 dan 21-13.
“Prediksi kami hari ini meleset di tunggal putra, tadi kami berharap Firman bisa menang,” ujar Sian Sugiarto, manajer tim Mutiara.
Klub yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat ini pun membidik babak semifinal di turnamen beregu dua tahunan yang juga didukung penuh oleh Djarum Foundation.
“Kalau target, kami ingin bisa menembus semifinal,” lanjutnya.
Di laga kedua mereka yang akan digelar besok (11/12), Mutiara akan berjumpa dengan PB Djarum yang membawa seluruh pemain terbaiknya. “Lawan Djarum kami mencoba untuk bisa mencuri kemenangan di nomor ganda putra, ganda putri dan tunggal putra, karena kalau untuk mencuri angka di nomor ganda campuran akan terlalu sulit, mereka punya juara dunia,” pungkasnya.
PB Djarum sendiri memang diperkuat sederet nama papan atas dunia seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Mohammad Ahsan dan Vita Marissa.