Meski menang straight game, pasangan dadakan ini mengatakan bila Jesita/Lanny punya serangan yang bagus. “Mereka defend-nya kuat dan mau tahan. Mereka juga punya serangan yang bagus. Di game kedua tadi kita memang agak terbawa permainan mereka,” ungkap Mychelle Chrystine Bandaso dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV.
Jika dibandingkan dengan game pertama, Apriyani/Mychelle mengaku tampil kurang sabar pada game kedua. “Sebetulnya nggak ada perbedaan strategi dari lawan. Di game pertama mereka masih banyak mati sendiri dan di game kedua mereka sudah lumayan bisa mengembalikan bola. Dan sayanya juga masih kurang sabar, harusnya poin malah out. Mereka bermain bagus hari ini,” kata Apriyani Rahayu.
Di partai puncak Mola TV PBSI Home Tournament, pasangan dadakan ini akan berhadapan dengan unggulan pertama, Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang sudah lebih dulu lolos berkat kemenangan 21-14 dan 21-18 atas Febby Valencia Dwijayanti Gani/Greysia Polii.
Meski sudah saling mengetahui kekurangan dan kelebihan lawan, Apriyani/Mychelle mengaku akan tetap mewaspadai permainan Ribka/Fadia. “Kita sudah sama-sama tahu pola main mereka seperti apa. Jadi tinggal jaga mental di lapangannya saja. Mereka bukan pasangan yang sembarangan, jadi memang harus waspada,” tutur Apriyani.
“Nyangka nggak nyangka juga sebenernya bisa lolos ke final. Saya dan Mychelle sudah tahu tanggungjawab masing-masing di lapangan seperti apa. Tapi kalau saya pribadi lebih mau coba untuk nikmati pertandingan,” tandasnya.
Sementara itu, Jesita/Lanny dan Febby/Greysia akan memperebutkan podium ketiga, sore nanti sebelum partai final dimainkan.