Yoppy menyebut bila PB Djarum telah memiliki sederetan nama yang punya potensi bersinar di kancah dunia. “Di sektor tunggal putri, kita punya banyak layer. Kita sudah mulai memersiapkan itu. Tapi masalahnya memang belum diberikan rejeki untuk tampil di kancah dunia. Untuk yang U-19 kita punya Komang (Ayu Cahya Dewi) dan di U-17 ada Ruzana. Dan saya optimistis kita bisa,” Kata Yoppy dalam konfrensi pers virtual, Kamis (11/6).
Sedangkan di sektor ganda putri, Yoppy tak ragu menyebutkan nama Ribka Sugiarto, Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma yang diprediksi akan bersinar serta membanggakan Indonesia.
“Untuk ganda putri kita juga sudah punya pelapis dan dibawahnya juga masih ada. Kita punya Ribka, Fadia dan Febriana. Jadi memang harus sabar. Kami minta doa dan dukungannya,” tandanya.
Dalam beberapa tahun kebelakang, sektor tunggal putri Indonesia memang masih bertumpu pada Gregoria Mariska Tunjung (21), Fitriani (33) dan Ruselli Hartawan (35). Sementara di ganda putri, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang berada di peringkat delapan dunia masih menjadi andalan Indonesia.
Tapi sejauh ini, pasangan Ribka/Fadia mampu membawa angin segar untuk regenerasi ganda putri Indonesia. Pasangan asal PB Djarum Kudus itu, setidaknya sudah mengoleksi satu gelar juara dari turnamen BWF level 6. Yakni juara Yuzu Indonesia Masters 2019 BWF Tour Super 100. Bahkan keduanya sempat membuat kejutan ketika berhasil menembus babak semifinal Chinese Taipei Open 2019 BWF World Tour Super 300.