"Ini merupakan sebuah sejarah baru di Indonesia, di mana digelar sebuah kejuaraan bulu tangkis dengan memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia. Upaya PP PBSI yang memperjuangkan adanya kejuaraan Piala Presiden, akhirnya bisa terwujud," tutur Ketua Umum Agung Firman Sampurna melalui keterangan persnya, dalam jumpa pers yang digelar pada Senin (25/7).
"Bulu tangkis dengan prestasi yang membanggakan, malah belum pernah sekalipun menggelar Piala Presiden. Di kepengurusan saya, kita ingin menggelar Piala Presiden secara rutin. Dan Alhamdulillah kita diberikan kesempatan mulai tahun ini," Agung, menambahkan.
Dalam gelaran jumpa pers tersebut, selain Agung, hadir pula, Julius Aslan, Lok Budianto, dan Hariyanto Arbi, serta tiga pebulu tangkis Indonesia, Anthony Ginting, Apriyani Rahayu, dan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Ajang ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit terbaik masa depan bulu tangkis Indonesia. PP PBSI menyebutkan, langkah ini sebagai estafet regenerasi untuk menjaga prestasi dan supremasi bulu tangkis Indonesia di pentas dunia. Selain itu, ajang ini sekaligus untuk memeriahkan peringatan hari ulang tahun ke-77 Indonesia.
Dalam kejuaraan ini, para pemain akan berlaga dengan membela provinsinya masing- masing. Daerah dengan jumlah raihan medali emas terbanyak, akan berhak atas trofi bergilir Piala Presiden.
Piala Presiden 2022 total mempertandingkan 11 nomor, yaitu tunggal putra-putri kelompok umur anak-anak (U-13), tunggal dan ganda putra-putri kelompok pemula (U-15), serta tunggal dan ganda putra-putri, dan ganda campuran kelompok remaja (U-17).
Bagi para penonton perlu mematuhi protokol kesehatan jika ingin menyaksikan beragam pertandingan di kejuaraan ini. Pihak panitia mewajibkan bagi siapa pun yang masuk ke area pertandingan untuk memindai PeduliLindungi.