Posisi Kevin/Marcus saat ini bisa dibilang sebagai penerus kejayaan yang dibangun Hendra bersama Mohammad Ahsan. Kevin/Marcus memang dinilai cukup menjanjikan setelah meraih gelar juara di All England Open 2017 beberapa waktu lalu.
Hendra pun mengapresiasi kerja keras juniornya tersebut.
"Prospek keduanya bagus. Tapi itu tergantung individunya juga. Artinya, kalau mau menjadi ganda terbaik ya harus lebih keras lagi karena yang akan menjadi lawan mereka kelak pasti sudah mempersiapkan diri juga. Apalagi sekarang persaingannya lebih merata dan tentu akan lebih susah lagi," kata Hendra dalam pesan singkatnya kepada detikSport, Jumat (24/3).
Hendra memang lebih dulu meraih sukses dalam persaingan ganda putra dunia. Hendra pernah menjadi pebulutangkis peringkat satu dunia sebanyak dua kali dan dengan pasangan yang berbeda.
Predikat pertama dia dapatkan saat berpasangan dengan Markis Kido (2002-2012). Kemudian saat berpasangan dengan Mohammad Ahsan (2012-2016).
"Saat itu yang saya rasakan senang ya. Apalagi partner yang beda dan lumayan lama juga," ungkap dia.
"Ya waktu itu mau tidak mau saya dan Kido (Markis Kido) harus siap. Nah, saat sama Ahsan juga sama. Makanya (pesan saya kepada Kevin/Marcus) ke depan memang harus lebih siap lagi, baik dari segi latihan maupun mentalnya."
Hendra pun membeberkan kiat-kiat buat Kevin/Marcus untuk mempertahankan posisinya sebagai peringkat satu dunia seperti yang pernah dirasakan Hendra sebelumnya.
"Menurut saya, hadapi saja apa yang dibebankan. Tidak perlu takut dan tidak perlu terlalu dipikirkan. Hal itu juga berlaku ketika berhadapan dengan media karena itu merupakan risiko. Jadi harus dihadapi," imbuhnya.