Namun, juara Sirkuit Nasional B Sumatera Utara 2022 kategoriganda anak-anak putri ini mengaku belum begitu nyaman kala turun pada partai perdananya tersebut. "Tadi pas main, lapangannya agak nggak enak. Terus, bolanya kadang-kadang kencang, tapi kadang-kadang juga pelan," tuturnya.
"Jadi gim pertama, saya cari aman aja dulu deh. Harus bolanya asal masuk dulu sambil cari cara supaya dapat enak main di lapangan yang baru saya coba ini," tambah pemain kelahiran 30 Juni 2010 ini.
Usai mengunci gim pertama dengan kemenangan cukup meyakinkan, wakil Jawa Tengah ini tak terlalu banyak mengubah pola permainan. Pelatih pun sepikiran dengan Hafidzah agar bermain aman dan di sisi lain kondisi angin di lapangan pada gim kedua sedang berada di sisinya. "Saya memang lagi menang angin di gim kedua, tapi saya diinstruksikan oleh pelatih untuk tetap main aman. Yang penting bola masuk dulu," katanya.
"Servisnya pun juga harus tinggi, soalnya menang angin," Hafidzah, menambahkan.
Alhasil, Hafidzah mampu menuntaskan pertandingan dua gim langsung. Dan di babak selanjutnya ia sudah ditunggu wakil DKI Jakarta, Nafeeza Hawa Nadhifah.