"Lumayan panas dan menguras keringat juga. Tapi untuk suasananya, oke sih," ungkap atlet DKI Jakarta Ruselli Hartawan, Selasa (5/10)
Atlet tunggal putri peringkat 42 dunia ini telah bersiasat guna menurunkan suhu badan, lantaran sudah berlatih di GOR Waringin sejak Minggu (3/10). "Mungkin harus menggunakan ice bag di lapangan untuk mengurangi hawa panas," ujar atlet penghuni pelatnas PBSI ini.
Terkait hawa panas yang dikeluhkan atlet, Technical Delegate cabang bulu tangkis PON Papua, Mimi Irawan, mengakui, fasilitas pendingin ruangan (AC) di lapangan di GOR Wairingin, memang perlu diperbaiki. “GOR Waringin ini sudah bagus, tribun juga sudah oke. Tapi AC kurang dingin," tuturnya, seperti dilaporkan Antara.
"Nanti perlu dipasangkan glass wool di atas supaya menyerap udara panas yang dari luar karena Papua panas sekali, jadi atapnya harus diatasi supaya tidak membuang AC," Mimi, menambahkan.
“Yang lain-lain secara keseluruhan sudah oke karena bagaimana pun lapangan harus ada AC nya," lagi, Mimi menjelaskan.
Pertandingan bulu tangkis PON Papua 2021 diikuti 20 provinsi untuk memperebutkan tujuh medali emas dari nomor beregu putra dan putri, kemudian tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran.
Pertandingan nomor beregu berlangsung pada 5-9 Oktober, sementara nomor perorangan pada 10-13 Oktober.