Pelatih PB Djarum yang juga anggota Tim Pencari Bakat Atlet Putri, Ellen Angelina, mengatakan pada fase ini kemampuan para peserta lebih menonjol dan tampil maksimal di lapangan dibanding dua tahap skrining sebelumnya. Hal tersebut membuat Juara Indonesia Open 2001 sektor tunggal putri ini berharap dapat menemukan pebulu tangkis putri sesuai dengan kriteria yang ditargetkan PB Djarum.
"Karena di fase turnamen ini mereka bermain dengan format pertandingan, potensi atlet jauh lebih terlihat dibanding saat skrining, mulai dari segi ketahanan, daya juang, dan pukulan-pukulannya. Semoga mereka memenuhi elemen penilaian dari kami seperti fighting spirit yang besar, terknik dasar bermain, dan memukul yang mumpuni," jelas Ellen, dalam siaran pers PB Djarum.
Selain itu Ellen menilai, kualitas para pebulu tangkis belia yang datang dari Aceh hingga Papua mengalami peningkatan dibandingkan penyelenggaraan Audisi Umum 2022. Bakat dan talenta para peserta pun terlihat lebih merata, baik peserta dari Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa di kategori usia U-11 maupun U-13.
"Ada peningkatan juga dari audisi tahun lalu. Karena kan sebelumnya audisi digelar setelah dua tahun pandemi, jadi mungkin mereka jarang latihan. Kalau tahun ini secara kualitas lebih bagus karena mereka kan latihan terus. Ini hampir seluruh dari mereka punya skill bagus yang merata. Peserta U-13 punya postur tubuh dan teknik yang cukup baik, begitu pula dengan U-11 yang sudah memiliki teknik dasar yang dikuasai," Ellen, memaparkan.
Selain Ellen, Tim Pencari Bakat juga diisi jajaran pelatih PB Djarum dan legenda bulu tangkis, yaitu Yuni Kartika, Hastomo Arbi, Roy Djojo Effendy, Nimas Rani Wijayanti, Engga Setiawan, Rudy Gunawan Haditono, Denny Setyawan, Maria Elfira Christina, dan Juniar Setioko Tenggono.
Selama babak turnamen yang diselenggarakan hingga Kamis (6/7), Tim Pencari Bakat akan terus memantau para peserta, sehingga membuka kesempatan bagi atlet dengan kualitas mumpuni tetap mendapatkan Super Tiket untuk melaju ke tahap karantina, meskipun kalah di fase gugur tersebut.
Audisi Umum PB Djarum 2023 menyasar kelompok usia U-11 dan U-13 baik putra maupun putri. Seleksi diselenggarakan selama lima hari mulai Minggu (2/7) hingga Kamis (6/7). Pada dua hari pertama, mereka menjalani skrining lima dan 10 menit. Lalu pada hari ketiga hingga kelima, peserta yang lolos tahap skrining melanjutkan perjalanan mereka di babak turnamen.
Peserta yang lolos akan menjalani fase karantina selama empat minggu hingga pada akhirnya tersaring atlet-atlet yang akan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.