"Kami belum tahu Yeremia akan sembuh dalam waktu berapa lama. Sambil mnunggu dia sembuh, Pramudya akan ganti partner. Dia akan berpasangan dengan pemain dari pelatnas pratama," ujar Herry, dalam laporan Kompas, Jumat (24/6).
Yeremia mengalami cedera saat berlaga melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di babak perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakara, Jumat (17/6). Pram/Yere takluk dengan skor 21-14, 12-21, 20-22 dari wakil Malaysia tersebut.
Pada laga ini, sejatinya juara Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 itu tampil apik di gim pertama dengan unggul atas peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020. Sayang, di gim kedua, ganda putra peringkat 16 dunia itu tertinggal sehingga Aaron/Soh memaksakan rubber game.
Pada awal di gim penentuan, Pram/Yere sejatinya di atas angin hingga pengujung laga. Sayang kejadian tidak terduga terjadi seusai Yeremia mengalami cedera di bagian lututnya pada pengujung pertandingan.
PP PBSI menyatakan, Yeremia ini tidak perlu melalui operasi dan akan menepi untuk pemulihan cedera lututnya tiga hingga enam bulan ke depan. Setelah melakukan tes magnetic resonance imaging (MRI) di rumah sakit Pondok Indah, Bintaro, menurut dokter PP PBSI, dr. Grace Joselini Corlesa, MMRS., Sp.KO, Yeremia mengalami cedera lutut.
Tindakan yang nantinya akan diambil adalah membawa pemain kelahiran 15 Oktober 1999 itu melakukan terapi selama beberapa bulan sambil memeriksakan kondisinya secara berkala.
Dengan kondisi tersebut, Pramudya harus menanti rekannya pulih. Pasangan berperingkat 14 dunia itu batal tampil di tiga turnamen di Asia Tenggara serta Taiwan Open 2022 yang dimulai sejak 28 Juni.
Pada artikel media harian yang diberi judul "Pramudya Duet Atlet Pratama" tersebut, Pramudya dan partner barunya ditargetkan tampil setelah Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang, 22-28 Agustus.