"Dengan catatan, mereka harus lebih fokus dan konsentrasi. Di dalam pelatnas saja mereka seperti itu, ya kalau di luar (pelatnas) bisa tidak. Karena apabila mereka benar-benar siap, mereka masih mempunyai kualitas," ungkap Richard kepada Antara, Jumat (21/10).
Saat ini, Praveen/Melati tetap menjadi ganda campuran nomor satu Indonesia dan menempati peringkat ke-5 dunia, berdasarkan peringkat per 18 Oktober 2022. Namun, kedua pemain tersebut telah meninggalkan pelatnas PBSI sejak Januari 2022. Pasangan peraih titel juara All England 2020 itu dicoret dari pelatnas karena sejumlah pertimbangan, termasuk masalah konsistensi dan karakter.
"Untuk Praveen/Melati, mereka masih yang terbaik di pelatnas. Namun dalam prestasi 1-2 tahun terakhir, karena mereka sudah juara All England, ekspektasi PBSI ingin mereka stabil dan juara terus," ujar pelatih ganda campuran Indonesia Nova Widianto pada Januari lalu.
"Ternyata dalam 1-2 tahun, setelah All England hasilnya tidak memuaskan. Kami sepakat khususnya di ganda campuran harus ada regenerasi," Nova, menambahkan.
Setelah terdegradasi dari pelatnas, Praveen/Melati saat ini kembali ke klub PB Djarum, tempat mereka dibina sebelum bergabung pelatnas.
Sejak keluar dari Cipayung, Praveen/Melati sempat beberapa kali tampil dalam beberapa turnamen internasional, seperti All England 2022, Kejuaraan Asia 2022, dan terakhir di Indonesia Open 2022. Namun, Praveen/Melati belum tampil bersama lagi sejak Indonesia Open 2022 setelah Praveen mengalami cedera pinggang yang membuat dia harus naik meja operasi dan menepi beberapa bulan.
Sementara, Melati masih tetap rutin tampil dan beberapa kali disandingkan dengan pasangan yang berbeda-beda, seperti Hafiz Faizal dan Reza Pahlevi Isfahani.
Antara melaporkan, perburuan poin dan babak kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024 untuk cabang olahraga bulu tangkis akan dimulai pada 1 Mei 2023. Total ada 48 kuota pada sektor ganda yang akan diperebutkan berdasarkan daftar peringkat BWF "Race to Paris" yang akan berakhir pada 30 April 2024, masing-masing terdiri atas 16 pasangan teratas di nomor ganda putra, 16 ganda putri, dan 16 ganda campuran.
Untuk nomor ganda, tiap negara atau NOC boleh mengirimkan dua wakil jika terdapat dua pasangan yang masuk dalam daftar peringkat delapan besar "Race to Paris".