Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky buka suara. Dalam webinar yang diadakan SIWO PWI Pusat, kamis (4/2), Rionny menjelaskan bahwa proses Promosi dan Degradasi Pelatnas PBSI tetap berjalan. Namun memang ada beberapa kendala yang harus dilewati.
“Memang ada kendala tertentu. Tetapi, pada intinya, yang baik (pemain, Red) saat ini tidak akan kena degradasi. Sebentar lagi mungkin ada panggilan lagi,” kata Rionny Mainaky mengutip dari Jawapos.com.
Kendala yang dimaksud Rionny adalah musim kompetisi 2020 yang tidak berjalan sesuai rencana akibat wabah virus korona. Ditunda bahkan dibatalkannya hampir semua turnamen selama musim 2020 lalu, jelas membawa dampak yang cukup besar bagi penilaian performa para atlet di Pelatnas.
Memasuki Februari 2021 ini, Rionny menuturkan bahwa dia belum bisa memastikan kapan akan merilis daftar Promosi dan Degradasi. “Secepatnya. Saya baru pulang (dari Thailand). Tetapi, (daftar nama) sudah ada. Jangan khawatir, mudah-mudahan kami tidak membuang pemain-pemain yang bagus,” tuturnya.
Saat ini, tim bulutangkis Indonesia tengah mempersiapkan diri jelang seri Eropa yang dijadwalkan berlangsung pada Maret mendatang. Musim kompetisi 2021 akan dibuka lewat kejuaraan Swiss Open 2021 BWF World Tour Super 300 (2-7 Maret). Lalu dilanjutkan dengan German Open 2021 BWF World Tour Super 300 (9-14 Maret) dan All England 2021 BWF World Tour Super 1000 (17-21 Maret).
Swiss Open dan German Open akan menjadi turnamen yang masuk dalam perhitungan poin ke Olimpiade Tokyo 2020, Juli 2021 mendatang.