Asisten Pelatih Ganda Campuran Indonesia, Nova Widianto mengatakan bahwa banyak yang perlu diperbaiki jika berkaca pada hasil di Seri Asia 2020, bulan lalu. Apalagi, tim bulutangkis Indonesia tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri jelang tur Eropa yang dijadwalkan berlangsung awal Maret mendatang.
“Kami mau ke Eropa, waktunya tidak banyak lagi. Sementara PR kami banyak. Harus diakui ternyata delapan bulan tidak ada pertandingan itu perkembangan negara lain pesat sekali. Kita tidak boleh beralasan A atau B karena semua juga mengalami. Ini menjadi tanggung jawab kami sebagai pelatih. Makanya, ke depan kita harus banyak latihan lagi,” tutur Nova Widianto dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Maka dari itu, sebelum bertolak ke Eropa untuk ambil bagian pada kejuaraan Swiss Open 2021 BWF World Tour Super 300 (2-7 Maret), German Open 2021 BWF World Tour Super 300 (9-14 Maret) dan All England 2021 BWF World Tour Super 1000 (17-21 Maret), sektor ganda campuran Indonesia akan terus menggenjot persiapan dengan sisa waktu yang ada.
“Ya yang pasti pemulihan dulu, tapi tidak lama karena waktu sudah terlalu mepet. Fokus pertama ke Hafiz (Faizal)/Gloria (Emanuelle Widjaja) karena mereka harus ke Swiss Terbuka. Selasa kemarin mereka sudah mulai latihan setelah Senin dikasih libur. Untuk Jordan/Melati karena hanya ikut Jerman dan All England, jadi kami atur dulu karena Jordan sedang pemulihan bahu dan belum latihan,” jelasnya.