"Akhirnya bisa debut setelah kemarin-kemarin di-cancel," ungkap Rahmat, ditemui di sela-sela latihan di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta, Jumat (3/11) pagi WIB.
"Sejauh ini, bagus ya perkembangan latihannya dan chemistry-nya juga sudah bagus," tambah pemuda kelahiran Batam, Kepulauan Riau ini.
Lebih lanjut atlet berusia 20 tahun ini menyatakan, hingga persiapan akhir, ia dan Kevin terus melakukan komunikasi dan latihan rotasi baik sebagai pemain depan dan pemain belakang. Pasalnya, Rahmat dan Kevin adalah pemain depan. "Kita cari enaknya gimana dalam hal rotasi saat bermain," katanya.
"Karena kita sama-sama pemain depan, jadi sama-sama mau maju, kan. Jadi kita perlu cari celah untuk siapa yang maju siapa yang mundur," Rahmat, menambahkan.
Berdasarkan informasi pada laman Tournament Software, Kevin/Rahmat dijadwalkan berhadapan dengan wakil tuan rumah Jin Yong/Ki Dong Ju. Ia pun berharap dapat memetik kemenangan di babak pertama turnamen level BWF World Tour Super 300 tersebut. "Di round pertama masih bisa diatasi. Mungkin, round kedua pas (pemain) top-topnya. Nanti kita pasti ada strategi lagi," ujarnya.
Rahmat pun bertekad menjalani perjalanan baru dengan seniornya itu, selangkah demi selangkah. "Saya jalani saja dulu. Kita step by step aja," tanggap pemain asal klub PB Djarum ini.
Lantas, apakah ada pesan khusus dari Kevin? "Nggak, sih. Paling cuman suruh banyak nambah latihan aja, terutama di bola-bola setengah," demikian Rahmat.