"Pola permainan Apri/Fadia sudah mulai terbaca lawan, jadi harus dicari variasi-variasi lain agar tidak monoton. Defense-nya juga diperkuat," tuturnya, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Senin (12/12).
"Terutama Fadia, harus memiliki daya tahan untuk main lama, main reli-reli. Dulu Apri bisa mengimbangi Greysia (Polii) main seperti itu. Sekarang Fadia harus imbangi Apri," Rionny, menambahkan.
Secara umum Rionny berharap anak-anak asuhnya dapat memperbaiki apa yang masih menjadi kekurangan-kekurangan, pasca-BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand. "Saya sudah sampaikan ke anak-anak untuk mengevaluasi permainan secara mendetail lewat video analisis. Kekurangan-kekurangan lanjut diperbaiki di latihan bersama pelatih. Yang terpenting bagaimana mereka ada kemauan dulu untuk memperbaiki, untuk meningkatkan kemampuan," jelasnya.
"Di tahun depan kita akan fokus pada pembenahan dan peningkatan faktor non-teknis," pungkas Rionny.
Turnamen bulu tangkis internasional akan libur untuk sementara waktu, sebelum kembali hadir di pekan kedua pada Januari 2023 dengan digelarnya Malaysia Open 2023 berlevel BWF World Tour Super 1000.