Pasukan Merah Putih memiliki tujuh wakil di Olimpiade Tokyo 2020 nanti. Mereka adalah Jonatan Christie (tunggal putra), Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).
Ketujuh wakil tersebut akan mendapat pendampingan dari lima pelatih di tiap-tiap sektor selama Olimpiade Tokyo 2020 nanti. Pembatasan kuota akreditasi akibat dampak dari pandemi virus korona ini terpaksa membuat Indonesia tidak bisa membawa tim pendukung selama Olimpiade digelar. “Jadi dari 25 orang yang ikut ke Kumamoto, hanya lima pelatih dan sebelas atlet yang bisa stay di Perkampungan Atlet,” kata Manajer Tim Indonesia, Eddy Prayitno dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
“Sementara yang lain akan pulang ke Jakarta dalam dua kloter. Kloter pertama, Senin (19/7) ini yang terdiri dari dokter, fisioterapis, masseur dan atlet sparring atas nama Shesar (Hiren Rhustavito) serta Zachariah (Josiahno Sumanti). Kloter kedua pulang 24 Juli, yaitu Pak Iwan (Hermawan) dan atlet sparring Fajar (Alfian)/Rian (Ardianto). Untuk saya sendiri masih menunggu arahan dari NOC (Komite Olimpiade Nasional),” tambahnya menjelaskan.
Iwan dan Fajar/Rian akan menempati hotel di luar Perkampungan Atlet Olimpiade Tokyo dan akan membantu latihan tim dalam persiapan terakhir sebelum pertandingan cabang bulutangkis dimulai pada 24 Juli mendatang.