"Yang jelas, saya ingin merasakan (berdiri) lagi di podium bersama Kak Apri sebelum Olimpiade, karena kami sudah lama tidak naik podium. Harapannya, itu bisa menaikkan kepercayaan diri dan pastinya bekal buat di Olimpiade nanti, serta bisa buat kejutan," ungkap Fadia, saat ditemui di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/5).
Senada, Apri mengatakan dirinya bersemangat untuk menghadapi dua turnamen penting mendatang, yaitu turnamen BWF World Tour Super 750 Singapore Open 2024 dan Super 1000 Indonesia Open 2024 pada Mei dan Juni. "Pasti (ingin podium), dan aku bersyukur Fadia ngomong seperti itu, karena kami persiapannya sudah luar biasa, meng-improve diri kami, mengeluarkan yang terbaik dari diri kami saat latihan," jelasnya, sebagaimana dilaporkan Antara.
"Fadia lagi 'on fire' banget, pun dengan saya. Kami mencoba untuk mengontrol situasi, hati dan pikiran kami. Pokoknya pas latihan kita melakukan yang kita telah terapkan selama ini," Apri, menambahkan.
Fadia mengatakan keduanya saling memberikan dukungan satu sama lain demi mencapai target yang diharapkan. "Sebelum Olimpiade, struggle-nya memang banyak, apalagi Kak Apri juga sempat cedera, jadi tidak gampang, tapi kita saling komunikasi, mengingatkan, dan percaya satu sama lain," kata pemain binaan PB Djarum ini.
"Kak Apri perjuangannya luar biasa sekali untuk sembuh dari cedera. Dia melakukan apa saja mulai dari terapi, dan lainnya, dan aku makin semangat dan mau lebih lagi setelah melihat perjuangan Kak Apri," tambah Fadia.
Menurutnya, Apri yang sudah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii, masih bersemangat untuk mengukir lebih banyak prestasi dengannya. "Kak Apri selalu bilang mau juara, kami sama-sama saling membawa, dan Kak Apri sudah dua kali Olimpiade dan itu tidak mudah. Ini merupakan kesempatan buat Kak Apri dan aku," kata Fadia.
"Pelatih mengingatkan aku untuk berekspektasi tinggi sehingga punya tujuan, mindset-nya selalu seperti itu, bahkan saat latihan Kak Apri bilang untuk percaya kalau perjuangan kita tidak akan sia-sia, dia juga berjuang untuk sembuh. Itu menjadi pacuan kita untuk bisa kembali 100 persen lagi dan jadi penyemangat," pungkasnya.