Di Grup D tunggal taruna putri, Laili Dwiyanti Nur Rohmah membuka harapan untuk lolos ke babak berikut. Asa itu didapat pemain Victory Bogor tersebut setelah pada pertandingan Senin (15/1) sore, ia sukses mengalahkan Evelin Gracia Parapat (PB Djarum) melalui pertarungan seru, 21-18, 19-21, 21-11.
"Besok saya harus bermain habis-habisan untuk mengamankan peluang maju ke babak selanjutnya dan bisa masuk ke pelatnas," kata Laili, pemain kelahiran Bojonegoro pada 1 Agustus 2005 ini, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Meski menang, mengomentari pertandingan keduanya, Laili menyebut permainannya masih belum optimal. "Masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Di gim ketiga saya harus bisa menahan emosi agar tidak mau menggebu-gebu. Saya bermain lebih sabar dan bisa menang," ujar Laili.
Pada sesi pagi hari sebelumnya, Laili mengalami kekalahan. Unggulan keempat itu dijegal Sausan Dwi Ramadhani (PB Djarum) lewat straight games 16-21, 19-21.
Sebaliknya di grup yang sama, Sausan dalam laga sore harus menyerah kalah di tangan rekan satu klubnya, Shandy Tirani Mahesi, melalui rubber game 21-19, 19-21, 17-21.
Dengan kemenangan itu, dari Grup D tunggal taruna putri ini, Shandy memimpin dengan dua kemenangan. Sebelumnya di sesi pagi, pemain kelahiran Lampung pada 1 November 2006 ini juga menang atas Evelin Gracia Parapat (PB Djarum) dengan skor 21-19, 21-11. "Saya memang ingin bergabung masuk ke pelatnas. Makanya saya akan berjuang keras untul mewujudkannya," kata Shandy.
Seleknas PBSI 2023 yang digelar pada 2024 ini diikuti oleh 68 pemain yang berasal dari 10 klub yang datang dari lima provinsi, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Seleknas berlangsung hingga Rabu (17/1).