Menang di game pertama, Apriyani/Mychelle mendapatkan perlawanan ketat pada game kedua. Saat kedudukan sama kuat 20-20, Meilysa/Rachel bermain cukup rapi dengan merebut dua poin dan mengamankan game kedua.
“Di game pertama kita masih mencari-cari bola sambungannya, masih menyesuaikan dengan tipe shuttlecock yang baru kita pakai. Kita kelepasan di game kedua dan mati-mati sendiri, sempat bingung di bola sambungannya,” kata Apriyani Rahayu dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Tak mau mengulangi kesalahan yang sama, Apriyani/Mychelle terus berusaha memperbaiki kekurangan dan memperkecil kesalahannya pada game ketiga. Setelah interval, keduanya mampu mendominasi jalannya permainan hingga menang 21-14.
“Waktu di game ketiga, koh Didi (Eng Hian) ngasih tahu temponya dipercepat lagi, nggak bisa lambat, makanya kita bisa ambil game ketiga,” ujarnya.
Sementara itu, Mychelle Chrystine Bandaso mengatakan jika Meilysa/Rachel bermain cukup baik pada laga pagi ini. Mychelle juga mengakui bila ia dan Apriyani sempat kerepotan meladeni permainan dari pasangan junior itu.
“Lawan mungkin tidak ada beban karena lebih junior dari kita. Mereka tampil all out, sedangkan kita keteteran di game kedua,” tutur Mychelle.