Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI Hendry Saputra mengatakan bahwa dia sudah merencanakan untuk menurunkan Anthony dan Jonatan di dua turnamen terakhir sebelum Olimpiade Tokyo 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2021 mendatang. Sampai saat ini, Anthony berada di ranking lima dalam peringkat Race to Tokyo. Sedangkan Jonatan menempati posisi ketujuh di klasemen kualifikasi Olimpiade.
“Sebetulnya tidak ada pertimbangan apa-apa (tidak mengirimkan ke India), kami hanya mau fokus di turnamen Malaysia Open dan Singapore Open saja. Kalau hasilnya bagus, saya pikir cukup untuk seeded (daftar unggulan) di Olimpiade,” kata Hendry Saputra dilansir Bolalob.com.
Sementara itu, Hendry bisa menjamin jika kondisi mental kedua anak asuhnya itu dalam keadaan baik kendati masih teringat peristiwa ‘pengusiran’ yang menimpa mereka pada ajang All England 2021 BWF World Tour Super 1000, pertengahan Maret lalu.
“Soal All England, mereka ada rasa kecewa sih, tapi nggak sampai down. Sekarang kondisi mereka berdua dalam keadaan baik dan mau kami siapkan untuk ke Malaysia dan Singapura,” tuturnya.
Ketidakhadiran Anthony dan Jonatan di ajang India Open 2021 BWF World Tour Super 500, sepertinya akan dimanfaatkan Kento Momota (Jepang), Viktor Axelsen (Denmark), Anders Antonsen (Denmark), Lee Zii Jia (Malaysia) dan tunggal putra Tiongkok yang telah lama absen, Shi Yu Qi untuk berburu poin.