“Karena tidak ikut Olimpiade, target pribadi saya tahun ini sih maunya setiap pertandingan hasilnya bisa maksimal. Karena saya ingin, setidaknya peringkat saya tuh masuk kesepuluh atau ke-15 besar dunia, jadi nggak stuck di (peringkat) ke-18 dan ke-19 saja. Targetnya dari peringkat dunia saja sih untuk tahun ini,” ungkap Shesar dalam bincang-bincang virtual yang difasilitasi PP PBSI.
Saat ini, Shesar berada di ranking 19 dunia. Sementara Anthony serta Jonatan ada di peringkat lima dan tujuh dunia. Jika Anthony dan Jonatan bakal turun di kejuaraan Malaysia Open 2021 BWF World Tour Super 750 dan Singapore Open 2021 BWF World Tour Super 500, Shesar lebih memilih berlaga di turnamen Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300 (18-23 Mei).
Alasannya sederhana, Shesar mengaku punya target pribadi yang ingin dia penuhi disaat Anthony dan Jonatan tengah fokus untuk Olimpiade Tokyo. “Kenapa saya turun di Spain Masters, sebenarnya lebih karena target pribadi sih. Saya punya keinginan untuk mulai bisa juara di level Super 300. Kalau saya juara kan pasti bisa menambah rasa kepercayaan diri saya di pertandingan yang lebih besar lagi nantinya. Jadi supaya sayanya juga bisa lebih siap lagi. Makanya di turnamen Super 300 ini, sebisa mungkin saya harus maksimal,” bebernya.
Pada babak pertama Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300 nanti, Shesar akan langsung bertemu dengan wakil Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa. Sebetulnya Shesar sangat menyayangkan hasil undian tersebut, tapi dia harus menerimanya dan melakukan yang terbaik demi memenuhi target yang dipantoknya.
“Ya sudah kalau memang hasil drawing-nya seperti itu, kami tinggal saling tunjukkan yang terbaik saja. Jadi siapa yang menang, nanti lihat saja,” tandasnya.