Rencananya, GOR Dempo di kawasan Jakabaring Sport City Complex bakal disulap untuk memenuhi standar level tersebut. Itu dimaksudkan agar ke depannya, GOR tersebut bisa dijadikan tempat penyelenggaraan salah satu kejuaraan bulutangkis level tersebut.
“Ini dilakukan untuk memperkuat keberadaan sport city sebagai pusat kota olahraga internasional. Selain itu renovasi ini juga dalam rangka persiapan Asian Games 2018 mendatang,” kata Densyah, Wakil Ketua Pengprov PBSI Sumatera Selatan.
Kriteria yang harus disiapkan Pengprov PBSI Sumsel yakni membangun minimal lima lapangan dengan panjang arena 60 meter dan lebar 35 meter. Tribun penonton punya kapasitas minimal 5000 orang serta memiliki ruangan pendukung yang memadai seperti ruangan media, ruangan tes dopping, referee lounge, ruangan untuk sponsor, tamu VIP, players lounge, broadcasting dan musholla.
Selain itu, GOR juga harus memiliki lighting yang memadai, dua lapangan pemanasan, akses lapangan yang sesuai dengan alur pertandingan, serta fasilitas untuk disable, yang nantinya bisa digunakan untuk para-badminton. Renovasi rencananya akan dimulai pada awal 2017 dengan perkiraan satu tahun pembangunan.
GOR Dempo Jakabaring Sport City Palembang sendiri dibangun pada tahun 2004 untuk persiapan PON XVI lalu. Nantinya, GOR Dempo diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan bukutangkis nasional.
“Ini merupakan salah satu upaya Sumatera Selatan untuk mendukung PP PBSI menempatkan pertandingan bulutangkis superseries di daerah,” sebut Densyah.
Sementara itu, rencana Pengprov PBSI Sumsel pun disambut baik PP PBSI. Wakil Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto berharap kedepannya Palembang bisa menjadi salah satu tuan rumah turnamen bulutangkis skala internasional.
“Kami menyambut baik rencana renovasi GOR Dempo agar bisa digunakan untuk pertandingan bukutangkis berskala internasional. Ini bisa menjadi salah satu tempat alternatif sekelas superseries di luar Jakarta, sehingga masyarakat di daerah juga bisa menyaksikan langsung kehebatan para pemain kelas top dunia ketika mereka bertanding,” pungkas Ahmad Budiharto.