Poin pertama untuk Djarum berhasil disumbangkan oleh tunggal pertama, Aisha Galuh Maheswari. Meskipun sempat tertinggal angka jauh di game kedua atas lawannya, Shabrina Aulia Yasmin, Galuh akhirnya mampu mengakhiri pertandingan tadi dengan kemenangan dua game langsung 21-6 dan 21-19 dalam waktu 35 menit.
Selanjutnya, ganda pertama Djarum yang diwakili oleh semifinalis Kejuaraan Nasional U-19 2017, Indah Cahya Sari Jamil/Metya Inayah Cindiani, yang tanpa kesulitan menyumbang poin kedua untuk timnya usai menundukkan pasangan Mutiara, Indira Hendzie Pramestya/Shanda Amaliza juga dengan kemenangan dua game langsung 21-14 dan 21- 13 dalam waktu 26 menit.
Aisyah Sativa Fatetani, yang merupakan tunggal kedua Djarum akhirnya menjadi penentu tiket semifinal, setelah dirinya melakoni pertarungan sengit selama tiga game melawan wakil Mutiara, Shellin Salsabila Nurfazriah. Kemenanganpun dipastikan Aisyah dan sekaligus membawa timnya melangkah ke final dengan 18-21, 21-10 dan 21-19.
“Senang bisa menjadi penentu kemenangan di pertandingan tadi. Saya sempat tegang di game pertama karena banyak melakukan kesalahan sendiri. Terus di game kedua kata pelatih saya harus santai dan asal masuk dulu saja. Di game ketiga saya kembali tegang karena ini merupakan pertandingan beregu pertama bagi saya, tetapi setelah interval saya mampu bangkit lagi dan kembali bermain tenang,” beber Aisyah.
Dengan demikian, ganda kedua pasangan Aldira Rizki Putri/Fauzia Kartikasari (Djarum) VS Amallia Cahaya Pratiwi/Devita Putri Alifia (Mutiara), dan tunggal ketiga Komang Ayu Cahya Dewi (Djarum) VS Gina Revina Aristy (Mutiara) tidak dimainkan.
Di final besok, Sabtu (9/12), tim putri U-17 Djarum akan berjumpa dengan Exist Jakarta, yang baru saja memastikan diri ke final usai mengalahkan Jaya Raya Jakarta.
“Untuk besok jika saya kembali diturunkan, tentunya saya akan lebih siap lagi karena besok partai final. Memang lawan besok pasti akan lebih berat dari hari ini, tetapi saya harus optimis,” pungkas Aisyah.