Pebulutangkis tunggal pertama Jaya Raya, Sri Fatmawati, menjadi pembuka poin pertama bagi timnya, usai menaklukkan An Chae Hyun dengan dua game langsung 24-22 dan 21-19 dalam waktu 55 menit.
Hasil positif mampu ditoreh oleh ganda pertama andalan Jaya Raya, duet Jauza Fadhilah Sugiarto/Pitha Haningtyas Mentari setelah berhasil menyumbang poin kedua bagi tim nya, usai menekuk wakil Korea, pasangan Lee Eun Ji/Park Ga Eun dengan 21-14 dan 21-15 dalam waktu 34 menit.
Di partai ketiga, Asty Dwi Widyaningrum akhirnya mampu menjadi penentu kemenangan bagi Jaya Raya atas Korea, setelah dirinya mampu melewati pertarungan selama tiga game melawan An Se Young dengan kemenangan tipis 21-13, 12-21, dan 21-18 dalam waktu 64 menit.
“Senang bisa menjadi penentu kemenangan untuk Jaya Raya. Tadinya saya sempat terbebani di awal-awal, tetapi itu tidak berangsur lama dan saya menjadi enjoy lagi bermian. Semoga jika besok dipercaya lagi, saya bisa menyumbang poin dan membawa Jaya Raya juara,” ungkap Asty.
Diakui Taufiq Hidayat Akbar, selaku pelatih tim putri Jaya Raya jika hasil pertandingan anak asuhnya sudah sesuai dengan target untuk bisa meraih tiga poin diawal.
“Kalau dari segi hasil kami tentunya cukup puas karena ini sudah menjadi target kami untuk bisa meraih tiga poin di awal,” ujarnya.
“Evaluasinya mungkin dari tunggal pertama sendiri sudah kembali normal, karena dibandingkan pertandingan di babak penyisihan grup Sri belum bisa permainan terbaiknya, tetapi tadi dia sudah bisa tampil baik. Di partai kedua andalan ganda pertama kami masih bisa tampil konsisten, dan di partai ketiga meskipun ketat tetapi saya sudah yakin kalau Asty bisa menang,” beber Taufiq.
Dengan begitu, partai ketiga yang merupakan ganda kedua, pasangan Dara Sri Yuliani/Dhea Bunga Anjani (Jaya Raya) vs Baek Seung Yeon/Jang Eun Seo (Korea) dan tunggal terakhir, Olivia Chellyn Maria Kimbey (Jaya Raya) vs Kim Ga Lam (Korea) tidak dimainkan.
Hasil inipun sekaligus menjadikan tim putri U-19 Jaya Raya tinggal selangkah lagi untuk bisa meraih gelar kedua secara beruntun. Pada laga final yang akan berlangsung besok, Minggu (10/12) di GOR Djarum, Magelang mereka akan berjumpa dengan Djarum Kudus, yang baru saja memastikan diri ke final usai menang tipis atas Mutiara Cardinal Bandung dengan 3-2.
“Untuk besok pertandingan tentunya bakal sengit karena semuanya merata. Tetapi kami harap tentunya bisa mempertahankan gelar juara. Dan juga kuncinya jika ingin meraih gelar lagi, kami harus bisa meraih kemenangan seperti tadi, yakni tiga poin diawal,” tutup Taufiq.