Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan bila para pebulutangkis muda Indonesia harus mulai membiasakan diri mengikuti kejuaraan beregu. Pasalnya, atmosfer pertarungan di nomor beregu sangat jauh berbeda dengan pertandingan perorangan.
“Ini kejuaraan yang cukup penting. Karena sejak remaja sampai junior mereka harus sudah membiasakan diri bertanding di nomor beregu. Karena tampil di nomor beregu tidak hanya soal menang dan kalah, tapi dibutuhkan hal-hal penting lainnya seperti semangat juang serta mental bertarung. Karena mereka bukan hanya bertanding untuk diri sendiri, melainkan untuk tim,” ujar Susy Susanti kepada Djarumbadminton.com, Minggu (21/10).
Susy melanjutkan, melalui kejuaraan beregu Blibli Superliga Junior 2018 ini, nantinya akan terlihat mana pebulutangkis muda yang memiliki mental baja, pemain yang pantang menyerah dan bisa keluar dari tekanan dalam kondisi apapun."Sekarang ini, PP PBSI memerlukan pemain petarung. Dari sini, sedikit banyak sudah terlihat siapa yang punya mental juara dan semangat pantang menyerah," tutupnya.
Selain Susy, hal serupa juga diungkapkan salah satu legenda bulutangkis Indonesia, Alan Budikusuma. Menurut Alan, Bertanding di nomor beregu tidak hanya melulu soal teknik individu yang baik.
“Sejauh ini penampilan tim beregu junior Indonesia sudah sangat baik. Kejuaraan ini menjadi wadah untuk penjaringan generasi penerus. Setiap pebulutangkis tidak ada yang sempurna, setiap atlet punya keunggulan dan dan kelemahannya masing-masing. Lewat pertandingan beregu inilah yang bisa menyempurnakan kekurangan tiap individu. Makanya, dengan kejuaraan seperti ini, diharapkan bisa mempertajam kualitas atlet muda kita saat bertanding di nomor beregu,” jelas Alan.