Meski demikian, raihan gelar semifinalis ini dianggap sebagai hasil terbaik yang mampu dipersembahkan anak-anak PB Mutiara Cardinal Bandung. “Kita syukuri hasil yang didapat pada kejuaraan ini. Memang target kita dari awal bisa lolos ke semifinal, dan itu sudah sesuai. Walau belum berhasil lolos ke final, tapi kami mengapresiasi perjuangan anak-anak,” kata Manajer tim PB Mutiara Cardinal Bandung, Sian Sugiarto kepada Djarumbadminton.com.
Berhasil memenuhi target lolos ke semifinal, PB Mutiara Cardinal tetap akan melakukan evaluasi secara menyeluruh sepulangnya dari kejuaraan ini. Baik secara penampilan beregu maupun pertandingan di setiap partainya.
“Pasti pulang dari sini kami akan melakukan evaluasi. Kejuaraan beregu memang berbeda dengan perorangan. Tapi yang jelas, kami tetap bangga atas penampilan maksimal yang sudah diperlihatkan anak-anak sejak babak penyisihan sampai semifinal ini. Saya lihat mereka berjuang dengan baik,” paparnya.
Lebih lanjut Sian menegaskan bila kekalahan 0-3 yang didapat tim beregu putra maupun putri U-19 PB Mutiara Cardinal pada babak semifinal tadi bukanlah karena faktor kesalahan strategi. “Hasil hari ini jelas bukan karena kesalahan strategi. Tapi memang seperti inilah hasilnya dan kami mensyukuri itu. Materi pemain kami juga baik. Semoga kedepannya penampilan beregu junior kami bisa lebih baik lagi,” tutupnya.
Sepanjang perjalanan Blibli Superliga Junior, prestasi terbaik yang mampu dicapai PB Mutiara yakni runner up beregu putri U-19 pada 2016 lalu. Kala itu, Mutiara masih diperkuat tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Pencapaian PB Mutiara Cardinal Bandung di Blibli Superliga Junior tahun ini menyerupai hasil yang didapat tahun lalu, yakni menjadi semifinalis dari seluruh kategori yang dipertandingkan.