Kemenangan dua game langsung 21-18 dan 21-19 yang di dapat Chrisandy Santosa/Enzo Ramadhan Satriyadi pada partai keempat atas Ghana Muhammad Al Ilham/Rahmat Hidayat, sukses memastikan piala Hariyanto Arbi mendarat di kubu PB Exist Jakarta untuk pertama kalinya.
Tegar Sulistyo yang diturunkan pada partai pertama, berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Tegar menang 18-21, 21-13 dan 21-18 atas tunggal pertama PB Djarum Kudus, M. Fajar Ardi Pradana. Exist harus kehilangan poin di partai kedua setelah Christopher D W/Naufal Daffa Dio Risqulah kalah dua game langsung 19-21 dan 18-21 dari Asghar Herfanda/Rian Cannavaro.
Tim beregu putra U-17 Exist Jakarta kembali unggul di partai ketiga melalui Muhammad Akbar Firdaus. Akbar berhasil menyumbang satu poin bagi timnya setelah mengalahkan tunggal kedua PB Djarum Kudus, Muh. Asqar Harianto dengan skor 21-15 dan 21-16.
“Pastinya senang dan bangga bisa jadi juara di Blibli Superliga Junior 2018. Ini adalah penampilan pertama saya di Superliga Junior. Saya bangga bisa selalu menyumbangkan poin untuk tim. Kita semua sudah berjuang habis-habisan untuk menjadi juara. Alhamdulillah perjuangan kami terbayar,” kata Muhammad Akbar Firdaus kepada Djarumbadminton.com.
Dengan keberhasilan ini, untuk pertama kalinya piala Hariyanto Arbi berlabuh di markas PB Exist Jakarta. Legenda bulutangkis Indonesia yang namanya digunakan sebagai piala beregu putra U-17 itupun lantas mengucapkan selamat atas keberhasilan yang diraih Muhammad Akbar Firdaus cs.
“Yang pertama pastinya saya ucapkan selamat atas keberhasilan ini. Exist memang kuat tahun ini. Dari awal babak penyisihan sampai akhirnya juara, mereka belum terkalahkan. Artinya mereka layak untuk menang dan jadi juara,” ungkap Haryanto.
“Blibli Superliga Junior 2018 ini ajang yang baik untuk melatih atlet muda kita dalam mengikuti tim event, dan itu penting sekali demi melatih mental, tekanan, semangat dan kekompakan tim. Karena pertandingan beregu dan perorangan itu berbeda. Semoga juara tahun ini bisa mendapatkan pembelajaran untuk itu Dan untuk tim-tim lain yang belum juara, semoga kedepannya bisa terus meningkatkan kualitasnya agar persaingan di level beregu junior semakin merata,” pungkasnya.