Diakui Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga PBSI, Susy Susanti, jika tim Thomas Indonesia memiliki peluang cukup besar untuk meraih gelar juara. Namun, dirinya tidak ingin sesumbar.
"Saya tidak mau muluk-muluk dulu. Intinya anak main maksimal saja, step by step, lolos (grup) dulu. Masalah target pasti juara mereka sudah tahu. Begitu juga dengan pemain yang sudah menuju kematangan dari sebelumnya hanya anak bawang sekarang menjadi ujung tombak, ya mereka sudah harus siap," ujar Susy seperti dilansir dari detiksport, Rabu (18/4/2018).
"Makanya, saya siapkan tidak hanya satu lapis, tapi elite, pelapis, pratama, dan junior ini. Latihan terus agar bisa lebih atas dan regenerasi berjalan supaya tidak mengandalkan yang itu-itu saja seperti beberapa tahun lalu. Tapi, peluang atau kesempatan untuk juara pasti ada," kata Susy.
Sementara untuk tim Uber, susy mengaku jika timnya harus bekerja lebih ekstra lagi. Mengingat tim Uber Indonesia tergabung dalam "grup neraka" dan peta kekuatan sektor ganda putri Indonesia masih belum stabil. Ia pun menargetkan tim Uber untuk bisa minimal menembus babak semifinal.
"Kami butuh ada ganda putri yang konsisten juara. Tapi kemarin di Malaysia tunggal putri justru yang bisa nyolong dari China tapi kan ganda putri mereka belum turun semua. Jadi, ya semoga bisa menjadi modal positif lah bagi tim uber," lanjutnya.