Ganda campuran nomor satu Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku cukup kecewa karena harus batal berlaga dan mempertahankan gelar juara di ajang Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750. Meski begitu, Melati menyadari bahwa kesehatan dan keselamatan adalah prioritas utama mereka saat ini.
“Pastinya sedih sih. Tapi ya mau gimana lagi. Itu juga kan sudah diperhitungkan dan pastinya demi keselamatan semuanya. Karena untuk sekarang, kesehatan memang yang lebih penting,” kata Melati Daeva Oktavianti kepada Djarumbadminton.com.
Lebih lanjut Melati menuturkan bila dia dan Praveen sudah menjalani serangkaian persiapan sebelum terjun di Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750. Beberapa catatan evaluasi dari penampilan terakhir mereka di ajang Mola TV PBSI Home Tournament, Juli lalu pun sudah mereka perbaiki.
“Kami memang sudah persiapan. Persiapannya ya seperti biasa kalau mau pertandingan. Yang jelas semuanya kami persiapkan, lebih berat juga dari kemarin-kemarin. Ada beberapa evaluasi juga dari Home Tournament kemarin. Tapi kalau saya pribadi lebih banyak melatih defend dan pukulan smash belakang,” tutur ganda campuran ranking empat dunia itu.
“Sebetulnya kami sudah siap (bertanding, Red),” imbuhnya.
Tahun lalu, Praveen/Melati sukses merebut gelar juara Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750 usai mengandaskan perlawanan ganda campuran Tiongkok, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dengan skor 21-18, 18-21 dan 21-19. Pencapaian tersebut sekaligus menjadi gelar juara perdana bagi Praveen/Melati selama berpasangan.