"Saya baru pertama kali melihat Ester Nurumi Tri Wardoyo bermain. Saya rasa dia pemain yang berbakat dan saya sangat senang melihat progres yang ditunjukkannya terutama di dua turnamen yang digelar di Medan," ungkap legenda kelahiran 10 Agustus 1981 itu melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Menurut saya dia itu bak diamond yang membutuhkan polesan dengan baik. Semua pihak harus berkerjasama untuk membantu dia menjadi pemain yang jadi dan berprestasi," Taufik, menegaskan.
Juara Kejuaraan Junior Asia 1997 itu berharap, performa Ester ke depannya bisa lebih berkembang lagi. Untuk itu, Taufik berharap semua pihak untuk sama-sama memberikan dukungan untuk kemajuan perkembangan atlet utamanya yang ada di pelatnas Cipayung. "Melihat prestasi yang ditorehkan Ester sekarang tinggal semua elemen saling memberikan dukungan untuk kemajuan atletnya. Kolaborasi ini dibutuhkan untuk terus memberikan prestasi buat bulu tangkis Indonesia," tambah juara enam kali turnamen Indonesia Open tersebut.
Ester tercatat meraih dua gelar juara beruntun yakni pada Indonesia International Challenge 2023 dan Indonesia Masters 2023. Pekan lalu, adik kandung dari Chico Aura Dwi Wardoyo itu naik ke podium teratas seusai mengalahkan rekan satu negara, Gabriela Meilani Moningka, dengan skor 21-13, 21-16.
Terkini, Ester, menjadi juara turnamen BWF Super 100 Indonesia Masters 2023 berkat kemenangan atas wakil Taiwan, Chiu Pin-Chian, dengan skor 21-15, 21-19.
Di turnamen ini, selain Ester, Indonesia tercatat membawa pulang gelar juara lewat ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.
Sabar/Reza keluar sebagai juara seusai pada partai puncak mengalahkan wakil Jepang, Kakeru Kumagai/Kota Ogawa dengan skor 21-18, 21-15. Adapun untuk Lanny/Ribka melengkapi gelar juara bagi tuan rumah menjadi tiga seusai di partai penutup meraih kemenangan melawan ganda putri Taiwan, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun, lewat straight games 22-20, 21-10.