Tanpa bermaksud menyepelekan BWF World Tour Finals 2020, Kepala Pelatih Ganda Campuran Indonesia, Richard Mainaky justru cenderung ingin lebih fokus kepada Olimpiade Tokyo. Soal WTF 2020, pelatih berusia 55 tahun itu mengaku tidak terlalu khawatir. Bila dilihat secara peringkat kualifikasi WTF 2020, hanya Hafiz/Gloria yang bisa lolos. Saat ini, mereka berada di peringkat ketujuh. Sedangkan Praveen/Melati ada di peringkat ke-13.
“Saya lebih fokus mereka (Praveen/Melati) untuk bisa naik poin Olimpiade-nya. Supaya tidak keluar dari ranking empat besar. Intinya, mereka fokus saja di situ (Olimpiade),” ujar Richard Mainaky dilansir Jawapos.com.
Apabila sektor ganda campuran Indonesia tidak berhasil meloloskan wakilnya ke BWF World Tour Finals 2020 pun, Richard tidak begitu mengkhawatirkannya. Sebab, dia menyadari bahwa hal tersebut adalah resiko yang harus diterimanya. “Ya sudah, risiko karena tidak ikut Denmark Open 2020. Yang penting bisa capai target Olimpiade-nya,” katanya.
Sementara itu, Gloria Emanuelle Widjaja pun mengaku antusias dengan turnamen terdekat yang bakal dihadapinya. Yakni dua turnamen Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, awal Januari 2021 mendatang di Bangkok, Thailand.
Gloria menuturkan bahwa program latihan sudah mulai naik intensitasnya. Bukan sekadar menjaga kondisi fisik. “Saya sendiri ingin mengembalikan fokus-fokus yang sudah lama tidak dipakai dalam pertandingan. Mau cari best feel-nya lagi. Kalau itu sudah mantap, hasil bisa menentukan,” tutur Gloria.