Hal itu diungkapkan anggota tim formatur kepengurusan PBSI yang juga Ketua Pengurus Provinsi Gorontalo, Eduart Wolok. Hingga saat ini, tersisa sekitar dua pekan lagi untuk menentukan nama-nama yang akan masuk dalam kepengurusan PBSI di bawah Ketua Umum Wiranto yang juga Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) itu.
"Tentu kami akan memotret untuk melihat kondisi yang ada dari berbagai aspek dan kami tentu akan mempertahankan objektifitas terhadap segala pencapaian yang ada sampai saat ini," kata Eduart.
"Kami ingin objektif dan tetap akan melakukan evaluasi dan penilaian, pastilah itu. Kenapa dibentuk tim formatur, supaya penilaian bisa lebih objektif. Itu kan menjadi tugas tim formatur yang diamanatkan Munas (Musyawarah Nasional)" imbuhnya.
Menurut Eduart, tugas utama tim formatur adalah merumuskan kepengurusan PP PBSI untuk periode 2016-2020. Berdasarkan arahan Ketum terpilih, susunan kepengurusan akan menyesuaikan dengan arah kebijakan dan rencana kerja selama empat tahun ke depan.
Harapan tim formatur, lanjut Eduart, kepengurusan yang dibentuk akan mendukung program yang dicanangkan Wiranto sebagai ketua umum. Wiranto juga menyebut bahwa apa hal-hal yang baik, pencapaian yang baik serta kondisi yang baik yang menjadi waarisan sebelumnya tentu akan diteruskan di kepengurusan empat tahun ke depan.
"Yang pasti ke depannya, Ketum menginginkan agar perhatian terhadap pembinaan usia muda dan pemerataan optimalisasi potensi yang ada di seluruh Indonesia," ungkapnya.
"Kami akan mengakomodir kepengurusan dari 34 Pengprov yang ada untuk mencari orang yang memiliki kapabilitas dan berkompeten mengisi struktur kepengurusan untuk mencapai tujuan utama kepengurusan di empat tahun ke depan," tutupnya.