“Untuk undian hasil Piala Sudirman ini saya rasa cukup baik. Tetapi kami tetap tidak boleh lengah dan anggap remeh karena kami satu grup dengan Denmark yang seimbang dan juga Rusia serta Kanada yang bisa mengejutkan,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny dalam siaran pers yang diterima Djarumbadminton.com beberapa waktu lalu.
“Sekarang kami akan fokus untuk mempersiapkan diri untuk turnamen-turnamen penting ini,” lanjutnya menambahkan.
Denmark memang jadi penantang terkuat buat tim Indonesia di Grup C Piala Sudirman 2021. Di atas kertas, mereka memiliki kekuatan di sektor tunggal putra lewat Viktor Axelsen dan Anders Antonsen yang menempati ranking dua serta tiga dunia. Anthony Sinisuka Ginting (5 dunia) dan Jonatan Christie (7 dunia) tentu bakal menjadi tulang punggung tim Indonesia di Piala Sudirman 2021 nanti.
Anthony jadi pemain yang paling memungkinan untuk diturunkan melawan Axelsen. Sebab secara rekor pertemuan, keduanya memiliki catatan imbang 4-4. Namun dalam dua pertemuan terakhir, Anthony harus mengakui keunggulan dari Axelsen. Sedangkan untuk sektor ganda putra, ganda putri dan ganda campuran, tim Indonesia cenderung aman dan sangat memungkinkan untuk mencuri poin kemenangan.
“Saya dan pelatih juga sudah menyiapkan program-program khusus untuk para atlet, karena berkaca dari pengalaman kemarin di Tokyo, apa yang kurang-kurang harus dibenahi, termasuk nanti kami akan menggelar simulasi dalam waktu dekat sebagai rangkaian dari melihat kesiapan tim,” tandasnya.
Sementara itu, tahun ini akan menjadi pertemuan kesepuluh bagi tim bulutangkis Indonesia dengan Denmark di fase penyisihan grup Piala Sudirman. Sebelumnya, Indonesia dan Denmark bentrok pada edisi Piala Sudirman 1993, 1995, 1997, 2001, 2003, 2007, 2015, 2017, dan 2019.