“Penampilan mereka sebagai juara zona Asia sangat mengagumkan. Dan tentunya mereka sudah mengetahui peta kekuatan sesungguhnya yang akan dihadapi di putaran final nanti,” katanya ketika menjemput kedatangan tim Thomas-Uber Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta Selasa (23/2).
Menurut Sutjipto, Tiongkok adalah lawan yang sulit diukur pada putaran final nanti. Apalagi, Negeri Tirai Bambu itu punya banyak keuntungan ketika tampil sebagai tuan rumah.
Kendati demikian, banyak faktor yang akan berpengaruh jelang penampilan Tim Thomas di babak putaran final Piala Thomas 2016, 15-22 Mei di Khunsan, Tiongkok mendatang. Hal itu yang disebut Sutjipto perlu mendapatkan perhatian besar dari tim manajer dan kepelatihan di pelatnas PBSI, Cipayung.
Dalam kesempatan itu, Achmad Sutjipto juga memuji penampilan Anthony Ginting, Jonatan Christie serta pasangan Ricky Karanda Suwardi-Angga Pratama yang dinilai cukup memuaskan. Dia berharap, di putaran final nanti, para pemain lapis kedua itu bisa tampil lebih baik lagi untuk merebut supremasi bulutangkis beregu putra dunia tersebut.
Di lain sisi, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PB PBSI, Rexy Mainaky mengatakan, sejak awal PBSI hanya mentargetkan lolos ke putaran final. Saat ini, PBSI akan melakukan banyak pembenahan di sisa waktu jelang putaran final.
“Kami tidak ingin jumawa dengan hasil ini, karena laga sesungguhnya adalah di putaran final nanti. Masih ada waktu untuk melakukan pembenahan. Mudah-mudahan dengan sisa waktu yang ada masih bisa melakukan persiapan lebih baik lagi," sebut Rexy dalam rilisnya.