Meski PP PBSI sudah mendaftarkan Tontowi/Apriyani ke tiga turnamen tersebut, namun ternyata peringkat dunia mereka tidak mencukupi untuk ikut serta.

“Tontowi tidak ikut Malaysia Masters 2020. Untuk resminya, Tontowi tidak akan ikut tur di tiga negara, karena saat didaftarkan tidak masuk semua (poin-nya),” kata Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI, Nova Widianto sebagaimana dikutip dari suara.com.

“Kendalanya cuma di turnamen. Apriyani belum pernah main sama sekali di sektor ganda campuran. Ranking-nya jauh. Kita sudah perkirakan. Ini jadi PR tersendiri,” sambungnya menambahkan.

Lebih lanjut Nova mengatakan bila tim pelatih ganda campuran, ganda putri dan PP PBSI tengah mencari cara terbaik supaya duet Tontowi/Apriyani bisa segera mendapatkan panggung untuk unjuk gigi. Bila sekiranya Tontowi/Apriyani belum bisa berlaga di turnamen level Super 300, maka tidak menutup kemungkinan keduanya akan turun di kejuaraan yang levelnya lebih rendah demi mendapatkan poin peringkat BWF.

Untuk itu, Nova pun telah berkomunikasi dan berdiskusi dengan Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian untuk menemukan solusi terbaik.

“Kemarin saya sudah berbicara dengan Didi (sapaan akrab Eng Hian), sebenarnya dia mau. Saya sudah komunikasi dan dia setuju, yang penting, turnamen yang mereka ikuti nanti tidak berdekatan dengan ajang-ajang penting untuk sektor ganda putri,” jelasnya.

Sekadar informasi, Apriyani Rahayu akan bermain rangkap selama berpasangan dengan Tontowi Ahmad. Di sektor ganda putri, Apriyani masih terus berjuang dengan Greysia Polii untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.