“Saya tertarik (main di liga) kan itu (liga) bukan kejuaraan yang rutin dan kalender Badminton World Federation (BWF). Jadi maksudnya berhenti total badminton sih tidak. Saya masih mau cari keringat, latihan,” kata Tontowi Ahmad dikutip dari sport.detik.com.

Pencetak hattrick All England 2012, 2013 dan 2014 itu tak mengelak bila kemungkinan dirinya bermain di liga bulutangkis karena ada bayarannya. Meski begitu, kata Tontowi, hal tersebut bukanlah yang utama jika ia kembali ke lapangan hijau. “Jadi kalau Liga India atau China misalnya mau mengundang, ya saya mau. Karena ada duitnya? Salah satunya itu," ujar Owi sapaan akrabnya, kemudian tertawa.

Lebih lanjut Owi menceritakan, jauh sebelum dirinya resmi mundur dari Pelatnas PBSI, sempat ada tawaran untuk bermain profesional. Namun hal tersebut ia tolak. Sebab, pemegang titel Juara Dunia 2013 dan 2017 itu mengaku enggan melakukan sesuatu dengan setengah-setengah atau tidak maksimal.

“Ada beberapa tawaran, 'Sudah, Owi, kalau kamu keluar dari PBSI main profesional saja.' Tapi saya berpikir sudah cukup saja karena di luar pelatnas mungkin saya tidak bisa memberikan yang all out dan saya tak mau main cuma setengah-setengah,” jelasnya.

“Saya maunya, kalau main lagi berprestasi dan juara. Kalau cuma ikut-ikut saja saya kurang (berminat, red),” tegasnya menambahkan.

Sementara itu, alasan terbesar Owi untuk pensiun pada pertengahan Mei lalu dikarenakan ingin banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Saat ini, ia pun tengah menikmati masa-masa tersebut. Bahkan pebulutangkis spesialis ganda campuran itu tengah fokus merintis bisnisnya.