Praveen mengatakan, Mola TV PBSI Home Tournament ini akan dimanfaatkannya untuk menguji kesiapan bertanding setelah lebih dari tiga bulan tanpa kejuaraan akibat pandemi.
“Kalau tanding di latihan sih sudah sering, latihan game dengan skor, lawannya teman-teman satu tim. Tapi kali ini pasti rasanya berbeda, karena terlihat seperti di turnamen resmi. Kita penasaran juga, seperti apa rasanya main di home tournament,” kata Praveen Jordan dalam siaran pers yang diterbitkan PP PBSI, Senin (29/6).
“Di turnamen ini kita mau menikmati pertandingan saja, mau latih fokus kita juga. Kita mau jajal kesiapan kita balik lagi tanding itu rasanya seperti apa setelah lama absen bertanding,” lanjutnya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti menuturkan, meski Praveen/Melati lebih diunggulkan dan menjadi favorit untuk merebut gelar juara, namun mereka tidak boleh lengah. Sebab, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang menjadi pasangan terkuat nomor dua pasti akan memberikan perlawanan ketat.
Bahkan menurut Susy, tidak menutup kemungkinan bakal adanya kejutan dari sejumlah pasangan muda seperti Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso atau Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari Jamil yang masih junior.
“Praveen/Melati memang yang terbaik saat ini, tetapi ini bisa jadi ujian buat mereka. Apakah mereka jadi yang paling diunggulkan, lawannya teman sendiri, tetap bisa konsisten? Turnamen ini bisa jadi ajang ukur kemampuan buat Praveen/Melati, mereka harus latihan lebih keras, ditambah fokusnya dan yang penting konsisten, apakah mereka bisa melewati tantangan dari teman-teman sendiri,” jelas Susy Susanti.