Wiranto hadir dengan didampingi jajaran pengurus baru yang dilantik pada 19 Januari 2017 lalu diantaranya Wakil Ketua Umum I/Ketua Harian Alex Tirta, Sekretaris Jenderal Achmad Budiharto, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Susi Susanti dan masih banyak lagi.

Saat bertemu dengan para atlet, Wiranto memilih untuk berbicang-bicang sambil duduk lesehan di lapangan. Hal ini tentunya membuat suasanya jadi tidak kaku. Wiranto memang menginginkan hubungan kekeluargaan tercipta di kalangan pengurus, pelatih, atlet dan seluruh lingkungan PBSI.

Dalam kesempatan ini, Wiranto bermaksud memperkenalkan pengurus baru kepada para atlet. Selain itu ia juga memberikan wejangan dan suntikan semangat dalam mewujudkan impiannya menuju kejayaan bulutangkis Indonesia.

“Indonesia pernah jadi negara bulutangkis yang ditakuti karena kita sangat hebat, kalau pemain-pemain kita datang (mau bertanding), rasanya sudah separuh menang. Para pengurus baru bertekad untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis seperti dulu,” kata Wiranto dalam sambutannya.

“Pengurus, pemain dan pelatih punya mimpi yang sama yaitu Indonesia harus kembali menjadi negara yang disegani dan ditakuti di bulutangkis,” sambungnya.

“Caranya bagaimana? Kerja keras, bibit-bibit dilatih dengan cara khusus, benar dan modern, sehingga nantinya bisa mengalahkan siapapun. Saya yakin yang ada di pelatnas ini pasti sudah punya bakat, namun bakat saja tidak cukup kalau tidak ada kemauan, lalu harus ada kesempatan, kesempatan bertanding, kesempatan berlatih dan sebagainya,” lanjut Wiranto.

Dalam kesempatan ini, Wiranto juga menginformasikan perkembangan program pertamanya dalam merenovasi sarana dan prasarana pelatnas. Asrama dan sarana pelatihan seperti ruang gym menjadi dua prioritas utama dalam renovasi.

“Perkiraan bulan depan renovasi sudah bisa dimulai, saya sudah membentuk tim khusus,” ucap Wiranto yang juga menjabat sebagai Menkopolhukam ini.