Juara USM Flypower Open 2018 ini, mengaku sempat kewalahan menghadapi pukulan-pukulan tajam dari Tegar. Keduanya bermain ngotot, tak mau kalah, saling serang tanpa jeda. Namun berkat tampil secara prima dan berhasil memanfaatkan celah lawan, Calvin menungguli Tegar di interval gim pertama 11-7. Di gim kedua, lulusan Audisi Umum PB Djarum 2017 ini bermain lebih tenang dan memimpin tempo pertandingan.
"Tegar adalah lawan yang cukup sulit buat saya. Karena dulu dia juga satu klub dengan saya di PB Djarum. Sekarang banyak permainan baru yang dia tampilkan, sehingga saya harus mengatasi bola-bola sulit dari dia," jelasnya, melalui siaran pers YIMO 2022.
"Saya sempat kelelahan dari gim pertama sampai sebelum interval gim kedua. Itu karena baik saya atau Tegar sama-sama saling tidak mau ngalah dalam permainan," Calvin, menambahkan.
Sementara, Yudha berhasil melenggang ke final usai mengalahkan unggulan ketiga, Fathan Nugraha Mulyawan yang juga wakil PB Djarum, dengan skor 21-16, 21-9. Bagi Calvin, pertemuan dengan Yudha di partai puncak cukup menantang dan ia siap mengerahkan seluruh kemampuan demi meraih gelar juara.
"Saya dan Yudha sudah saling tahu pola permainan masing-masing. Tinggal nanti masalah siapa yang lebih siap di final. Saya optimistis untuk menang dan bisa juara," demikian Calvin.
Di sektor Tunggal Putra U-15 Calvin dan Yudha adalah rival. Namun, keduanya adalah rekan duet di nomor Ganda Putra U-15.
Rangkaian laga final YIMO 2022 ditayangkan secara live streaming di akun YouTube PB Djarum dan di TVRI kanal 4. Kejuaraan skala nasional yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini memperebutkan total hadiah Rp164 juta untuk sebelas kategori yang dipertandingkan.