"Yuzu Isotonic Magelang Open dilaksanakan sebagai salah satu program Pengprov PBSI Jateng untuk mengembangkan pembinaan melalui kompetisi atlet dalam kejuaraan yang kami adakan," jelasnya, dalam siaran persnya, Senin (12/9).
"Sehingga, para klub-klub bulu tangkis di Indonesia dapat mengukur kemampuan para atlet yang sudah dibina dan menumbuhkan kepercayaan diri para atlet ketika mereka bisa menjadi juara di turnamen ini," Eddy, memaparkan.
YIMO 2022 mempertandingkan 11 kategori baik putra dan putri dari tiga kelompok usia yakni U-11, U-13, dan U-15. Untuk kelompok pemula (U-15), akan mempertandingkan lima nomor yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Lalu kelompok anak-anak (U-13) terbagi dalam empat nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda putri. Sedangkan kelompok usia dini (U-11) hanya memainkan nomor tunggal putra dan putri saja.
Kategori dan kelompok usia yang dipertandingkan YIMO 2022 berbeda dengan tahun lalu yang mempertandingkan 24 kategori dari kelompok usia dewasa, taruna (U-19), remaja (U-17), pemula (U-15), anak-anak (U-13) dan usia dini (U-11). "Untuk tahun ini, kami fokus untuk mempertandingkan kelompok umur dalam kategori pembinaan yang potensial yaitu, U-11, U-13 dan U-15 dimana kategori ini juga dipertandingkan di dua turnamen Sirnas yang merupakan bagian dari kalender PBSI 2022," ujar Eddy.
Hingga saat ini, total pendaftar mencapai 450 peserta untuk seluruh kategori yang telah mendaftar dari 10 Agustus hingga 3 September 2022. Beberapa klub besar pun turut ambil bagian dalam turnamen ini diantaranya PB Djarum, PB Jaya Raya, PB Nusantar, PB Tangkas, hingga PB PMS Solo.