"Kalau satu klub itu mereka latihan dan latih tanding bareng. Tapi kalau sudah melawan pemain dari klub lain, selain masalah strategi, pola permainan, atau fisik, faktor terbesar yang sangat memengaruhi adalah masalah mental," kata pelatih klub PB Djarum Ellen Angelinawaty, melalui siaran pers YIMO 2022, Kamis (15/9).
"Persaingannya itu rata. Para pemain yang masih muda ini ada yang baru pertama kali bertanding di kejuaraan skala nasional, tapi tidak sedikit juga yang sudah bertanding beberapa kali di tingkat lokal dan nasional," Ellen, menambahkan.
Terlepas hasil akhir menang atau kalah, menurut Ellen ada pelajaran penting yang wajib dipetik oleh setiap pemain maupun pelatih. "Bagi kami pelatih, ada bahan evaluasi dalam mengasah mental para pemain. Sementara bagi si atlet, pertarungan ketat itu akan mematangkan mental mereka," jelas pelatih yang mengawal skuad tunggal putri klub asal Kudus tersebut.
"Terlebih di awal mula karier mereka di usia dini, agar nantinya menjadi bekal yang berguna dalam bertanding di masa-masa mendatang," tambahnya.
Pertandingan YIMO 2022 juga disiarkan melalui aliran langsung YouTube via akun PB Djarum Kejuaraan skala nasional yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini mempertandingkan 11 kategori baik putra dan putri dari tiga kelompok usia yakni U-11, U-13, dan U-15.