"Di pertandingan tadi saya tegang, terutama di set kedua mainnya terburu-buru dan mati terus. Akhirnya di set ketiga saya mencoba bermain lebih sabar. Karena melawan Hani tadi kuncinya sabar," tutur Syalma, melalui siaran pers YIMO 2022.
Syalma mengatakan, pertemuan dengan Hani di laga pamungkas ini merupakan salah satu pertandingan yang cukup sulit. Selain karena saling mengetahui kelemahan maupun kelebihan satu sama lain lantaran sering berlatih bersama, ketegangan di partai final jelas terasa.
Atlet kelahiran Bandung, Jawa Barat ini merasa bangga perjalanan di YIMO 2022 terbilang mulus sampai akhirnya merengkuh titel juara. "Capaian juara ini saya persembahkan untuk orangtua dan pelatih," kata Syalma, yang memasang target juara pada Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Tengah 2022, baik pada sektor tunggal dan ganda.
Pada nomor Tunggal Putri U-15, juara tiga bersama menjadi milik Nayla Shofi Wibowo (PB Champion Klaten) dan Jesslyn Carrisia (PB Djarum).